CARA PENGAWASAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN PABRIK

Fungsi utama persediaan yaitu :
- Sebagai penyangga, penghubung antar proses produksi dan distribusi untuk memperoleh efisiensi.
- Sebagai stabilitor harga terhadap fluktuasi permintaan.

Masalah umum persediaan dalam suatu system dapat dibedakan menjadi dua.
yaitu masalah kuantitatif dan masalah kualitatif
1.  Masalah kuantitatif : semua hal yang berhubungan dengan penentuan kebijakan persediaan al:
 - Berapa banyak jumlah barang yang akan dipesan.
- Kapan pemesanan barang harus dilakukan.
- Berapa jumlah persediaan pengaman.
 - Metode pengendalian persediaan mana yang paling  tepat.

Masalah kualitatif :  Semua hal yang berhubungan dg system  pengoperasian persediaan al:
- Jenis bahan/barang apa yang masih ada
- Dimana barang tersebut ditempatkan
- Berapa banyak barang dalam proses pemesanan
 - Siapa saja yang ditunjuk sebagai pemasok, dsb.
READ MORE - CARA PENGAWASAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN PABRIK

Strategi Jitu Merencanakan Produksi

PERENCANAAN  OPERASI / PRODUKSI
Digunakan untuk mengetahui jumlah barang/produk yang harus diproduksi dengan didasarkan pada hasil peramalan dan persediaan yang ada, juga merupakan pegangan untuk merancang jadual produksi.

Fungsi lain :
- Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap 
  rencana strategi perusahaan.
- Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi.
- Sebagai alat monitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi.
- Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan
  rencana produksi.
- Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadual induk produksi.

Untuk melakukan perencanaan produksi dapat dilakukan dengan beberapa strategi :


Dengan mengendalikan persediaan, (dilakukan pada saat kapasitas produksi dibawah permintaan dan  digunakan pada saat diatas kapasitas produksi)
Dengan mengendaliakan jumlah tenaga kerja sesuai dengan laju produksi yang diinginkan.
Mengadakan subkontrak untuk menaikan kapasitas pada saat perusahaan dalam keadaan sibuk.
Mempengaruhi permintaan (potongan harga, pemberian hadiah, layanan-layanan khusus).

   Perencanaan Operasi dapat diklasifikasikan menjadi dua metode yaitu :
 
1. Metode Kualitatif :
Rasio persediaan, konsensus manajemen, grafik dll.
2. Metode Kuantitattif :
Heuristik, model matematik, simulasi dll.
READ MORE - Strategi Jitu Merencanakan Produksi

2 Metode Umum Peramalan

Peramalan(Forecast)

Metode Peramalan

1. Peramalan Subyektif.
     Menekankan pada keputusan-keputusan hasil diskusi, pendapat pribadi dan institusi.
     - Metode Delphi.    
       peramalan yang didasarkan pada keputusan         bersama dari suatu grup yang terdiri dari para ahli     yang berbeda.
    -  Metode Penelitian Pasar :
       metode ini menganalisa fakta secara sistematis pada       bidang yang berhubungan dengan pemasaran. (teknik     survei konsumen : kuisioner).

2.Peramalan Obyektif.
   Prosedur peramalan yang mengikuti aturan-  aturan matematis dan statistik.
Metode Intrinsik
   Peramalan yang hanya berdasarkan proyeksi permintaan histories tanpa mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi besarnya permintaan.
Untuk peramalan jangka pendek, Analisis deret waktu (Time Series)
Metode Ekstrinsik
   Memepertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi besarnya permintaan dimasa datang.
Peramalan jangka panjang, karena dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat  (disebut metode kausal), Metode Regresi.

READ MORE - 2 Metode Umum Peramalan

Inilah 6 Kegiatan Perencanaan & Pengawasan Operasi pabrik

Kegiatan Perencanaan & Pengawasan Operasi pabrik:

1. Peramalan
      Perkiraan atau estimasi tingkat permintaan suatu produk untuk periode yang akan datang berdasarkan data penjualan masa lampau yang dianalisis dengan cara tertentu.
 
2. Perencanaan Operasi/produksi
Digunakan untuk mengetahui jumlah barang yang     harus diproduksi dengan didasarkan pada hasil peramalan dan persediaan yang ada.
Merupakan pegangan untuk merancang jadual produksi.
 
3. Pengawasan dan Perencanaan Persediaan
Persediaan : sumber daya menganggur (idle resources) yang menunggu proses lebih lanjut, berupa kegiatan produksi pada system manufaktur, kegiatan pemasaran
pada system distribusi atau kegiatan konsumsi pada system rumah tangga.

Persediaan digunakan untuk mempermudah atau memperlancar jalannya opersi perusahaan yang dilakukan berturut-turut untuk memproduksi barang untuk dipasarkan pada konsumen.
 
4.  Material Requirement Planning
      Metode Perencanaan Kebutuhan Material adalah prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatatan terkomputerisasi yang dirancang untuk menterjemahkan Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule) menjadi kebutuhan bersih (net requirement) material untuk semua item komponen produk.

5. Line Balancing (Keseimbangan Lintasan)
     Upaya untuk meminimumkan  ketidakseimbangan diantara mesin-mesin untuk mendapatkan waktu yang sama di setiap stasiun kerja sesuai dengan
kecepatan produksi yang diinginkan.

6. Konsep Just In Time.

Memproduksi output yang diperlukan, pada waktu dibutuhkan, dalam jumlah sesuai kebutuhan. Pada setiap tahap proses dalam system produksi. Dengan cara
yang paling ekonomis dan efisien.
READ MORE - Inilah 6 Kegiatan Perencanaan & Pengawasan Operasi pabrik

Lima langkah Penyederhanaan Kerja

ANALISIS PERANCANGAN  KERJA (METHOD ENGINEERING)
 
Tujuan dari method engineering adalah melakukan perbaikan metode kerja disetiap bagian untuk meningkatkan fleksibilitas sistem kerja, kepuasan pelanggan dan meningkatkan produktivitas kerja.

STUDI KERJA (WORK STUDY)

Perbaikan proses, prosedur dan tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.
Perbaikan dan penghematan penggunaan material, mesin/fasilitas kerja serta tenaga kerja.
Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana kerja/lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman.
Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan gerakan-gerakan (motion) kerja yang tidak perlu ataupun penyederhanaan kerja (work simplification).

Tujuan penyederhanaan kerja
Mencari cara kerja yang terbaik (lebih mudah, lebih cepat, efisien, efektif, dan menghindari pemborosan material, waktu, tenaga dll).

Lima langkah penyederhanaan kerja :
 
1. Memilih kegiatan kerja : yaitu kegiatan yang tdk efisien atau kegiatan yang  penyelesaiannya lambat dan ingin diperbaiki.
2. Pengumpulan dan pencatatan data / fakta Yang berkaitan dengan metode kerja yang selama ini dilaksanakan : informasi yang berkaitan dg urutan kegiatan, gerakan-gerakan kerja, layout dll.
3. Analisa terhadap langkah-langkah kerja. Langkah2 yg tdk efisien dicari sebab-sebabnya.
4. Usulan altrnatif metode kerja yang lebih baik Diusulkan MK yg dianggap efisien dan efektif, sebelum usulan diputuskan terlebih dahulu di uji coba.
5. Aplikasi dan evaluasi metode kerja baru.
      Mengaplikasikan alternatif MK yang lebih baik untuk menggantikan metode yang lama, evaluasi.
READ MORE - Lima langkah Penyederhanaan Kerja

Definisi Ilmu Ergonomi

Ergonomi (Human factor)
Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang dengan lingkungan kerjanya.
Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalahan dalam perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tdk sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan lingkungannya.

Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu : skeletal/muscular (kerangka/otot); sensory (alat indera); environmental (lingkungan) dan mental.
READ MORE - Definisi Ilmu Ergonomi

11 Aktifitas Yang Penting Dilakukan Oleh Insinyur

Definisi Teknik Industri
Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui studi, pengalaman & praktek diaplikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara mendayagunakan, material dan kekuatan  alam secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia

Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri (menurut American Institute of Industrial Engineering = AIIE) adalah :\
1.  Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses produksi
2.  Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3.  Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak asilitas produksi, peralatan pemindahan material.
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/jasa, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas
5. Pengembangan system pengendalian ongkos produksi (pengendalian budget, analisa biaya standar produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system  pengukuran performans serta standar kerja.
8. Pengembangan dan penerapan system     pengupahan dan pemberian insentif.
9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan pemasaran, bahan baku, suplai TK.
11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik, simulasi, program linier, teori pengambilan keputusan dll.
READ MORE - 11 Aktifitas Yang Penting Dilakukan Oleh Insinyur

Cara Perawatan Sepeda Motor 4-Langkah Matic

Bisa dibilang saat ini motor matik yang lebih dikenal dengan scuter merajai jalan – jalanan di Ibukota dan tanah air. Bila dulu motor ini lebih diperuntukkan untuk kaum hawa, sekarang kondisinya jauh berbeda semua golongan telah menggunakan kendaraan ini. Melihat peluang dan pangsa pasar yang begitu besar membuat Pabrikan/ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) kendaraan roda dua di Indonesia berlomba mengeluarkan senjata pamungkasnya untuk memproduksi kendaraan jenis skutik tersebut.

Pada artikel kali ini kita tidak membahas satu – persatu perbandingan antara motor skutik tersebut, tetapi lebih kepada performance motor skutik secara keseluruhan. Apa sich perbedaan motor matik dengan motor jenis manual/biasa? Bro… mari sama – sama kita bahas bentuk teknologi motor skutermetik dengan kopling kering, cara kerja dan kebutuhan pelumas/oli kemudian dibandingkan dengan performa motor bebek biasa dengan menggunakan kopling basah apa perbedaannya. Sistem kerja Skutermatik
Skutermatik tidak sama dengan kendaraan roda dua yang biasa. Karena selain menggunakan roda berdiameter kecil, sistem penggerak roda dan mesinnya juga berbeda. Cara kerja motor skutermatik tidak menggunkan gigi persneling otomatis karena tidak ada sistem perpindahan gigi. Yang ada adalah sistem dua pulley (seperti roda) yang dihubungkan dengan sabuk atau disebut V – belt. Kesemuanya ini bekerja dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Kemudian kendaraan ini juga tidak mengenal persneling sehingga tidak ada engine break seperti motor lainnya. Setelah mesin dinyalakan secara otomatis dua pulley akan berputar. Perputaran pulley yang terus menerus ini menyebabkan tidak adanya engine break.
Sistem perputaran pulley ini adalah sistem yang menggerakkan roda belakang yang disinkronkan dengan besaran putaran mesin. Sistem pergerakan ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

   1. V – belt dari bahan karet
   2. Drive face atau drive pulley (menempel di bagian mesin), dan
   3. Driven face atau driven pulley (menempel pada roda belakang).

   
Ketiga komponen diatas saling bertautan dengan tali V – belt sebagai pengikatnya. Jadinya, pulley disambungkan dengan V – belt atau sabuk. Prinsip Kerja Kopling Sentrifugal
Mekanisme kerja kedua pulley tersebut memakai prinsip kopling sentrifugal. Pada kedua komponen pulley ada mekanisme sentrifugal dengan pegas pembalik yang bisa memperbesar diameter masing – masing pulley. Pada awal mesin menyala atau saat perputaran mesin (rpm) masih rendah, tenaga dari drive pulley mengalir masuk ke driven pulley. Tenaga ini akan membuat kopling sentrifugal membesar dan menyentuh rumah kopling. Lalu, membuat komponen driven pulley di roda belakang bisa bergerak.
Sebaliknya, ketika putaran tuas gas yang semakin besar dan perputaran mesin tinggi, maka tenaga mesin akan mendorong drive pulley membesar dan membuat diameter driven pulley mengecil.
Kecepatan rendah drive pulley lebih kecil dari driven pulley, kecepatan kebih tinggi drive pulley membesar dan driven pulley mengecil. Kedua pulley bekerja saling berpasangan, ketika salah satu pulley mengecil yang lain membesar.
Prinsip kerja V – Belt Komponen berbentuk V ini akan bergerak menyesuaikan besaran pulley. Meskipun terjadi perubahan di kedua pulley, kondisi V – belt tetap ketat. Untuk memutar V – belt, dibutuhkan perputaran mesin maksimal. Jika putaran mesin sudah tinggi namun motor tidak bergerak atau bergerak lambat, maka aka nada kemungkinan tali V – belt bermasalah.
   
Pengaturan Bahan Bakar

 
Pada kendaraan skutermetik pengaturan kebutuhan bahan bakarnya berdasarkan putaran mesin. Putaran mesin akan menggerakkan membran atau diafragma naik ke atas dan menjadikan bensin dapat mengalir. Semakin cepat putaran mesin maka membran akan semakin tinggi naiknya dan bensin akan mengalir, sehingga kebutuhan bahan bakar lebih besar dibandingkan kendaraan biasa.
READ MORE - Cara Perawatan Sepeda Motor 4-Langkah Matic

Cara Mudah Mendaftar SNMPTN 2010 Secara Oline

nah untuk yang udah mau daftar SNMPTN maka harus tahu cara-cara Mudah Mendaftar SNMPTN 2010 Secara Oline berikut singkatnya


YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM MELAKUKAN PENDAFTARAN ONLINE

    * Bukti Pembayaran.
    * Kartu Identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran.
    * Fotokopi Ijazah/Tanda Lulus.
    * File pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm (1 bulan terakhir), berformat JPEG atau PNG berukuran maksimum 100 KB dengan resolusi minimum 400 x 600 pixel.
kalo udah siap daftar klik aja disini

- selanjutnya masukan nomor identitas (ada pada bukti pembayaran bank)
- masukan PIN SNMPTN
- ketik ulang huruf yang ada pada kotak,,
-klik login
- Calon peserta mengisi borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Semua informasi yang diisikan dalam borang ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang ini berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang dituju.
- lalu simpan file Kartu Bukti Pendaftaran onlinenya!!

untuk lebih lengkapnya kunjungi http://www.snmptn.ac.id
READ MORE - Cara Mudah Mendaftar SNMPTN 2010 Secara Oline

Berikut ini adalah Cara Kerja Mesin 2 tak

Berikut ini adalah Cara Kerja Mesin 2 tak

1. Langkah penghisapan dan pembuangan

a) Torak bergerak dari TMA ke TMB.

b) Pada saat saluran bilas masih tertutup oleh torak, di dalam bak engkol terjadi kompresi terhadap campuran bensin dan udara.

c) Diatas torak, gas sisa pembakaran dari hasil pembakaran sebelumnya sudah mulai terbuang keluar melalui saluran buang.

d) Saat saluran bilas sudah terbuka, campuran bensin dengan udara mengalir melalui saluran, dan saluran bilas terus masuk ke dalam ruang bakar.


2. Langkah kompresi dan pembakaran

a) Torak bergerak dari TMB ke TMA.

b) Saluran bilas dan buang tertutup, terjadi langkah kompresi, dan setelah mencapi tekanan tinggi busi memercikan bunga api listrik untuk membakar campuran bensin dengan udara tadi

c) Pada sst yang bersamaan juga dibawah ( didalam bak engkolmesin ) bahan bakar yang baru masuk ke dalam bak mesin melalui saluran masuk.
READ MORE - Berikut ini adalah Cara Kerja Mesin 2 tak

Cara Kerja Mesin-mesin Motor Bebek 4 Tak TerLengkap

Penasaran gimana ya mesin-mesin motor bebek tu bekerja berikut Cara kerja mesin 4 tak lengkap

Cara kerja mesin 4 langkah (4 tak) ada empat macam yaitu : langkah hisap, langkah kompresi, langkah pembakaran dan langkah buang.
 

Langkah hisap. Piston bergerak kebawah (gambar 1), katup hisap terbuka dan katup buang menutup. Campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk (melalui katup hisap)

  
Langkah kompresi. Piston bergerak keatas kedua katup menutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan

Langkah pembakaran. Sesaat sebelum piston mencapai puncak busi memercikan bunga api dan membaka campuran oksigen dan udara. Tekanan meningkat dan mendorong piston kebawah (kedua katup menutup). Daya mekanik inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakan mesin.

   

Langkah buang. Setelah piston mencapai akhir dari langkah, katup buang membuka piston bergerak keatas mendorong sisa pembakaran keluar menuju knolpot.

      
Siklus ini terus berulang (piston bergerak keatas dan kebawah). Gerakan piston keatas dan kebawah ini dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi gerakan memutar dan dihubungkan ke gear box.

Komponen-komponen mesin 4 tak adalah: Busi berfungsi untuk memercikaan api, katup berfungsi untuk menutup menutup lubang silinder, piston berfungsi untuk mengatur volume ruang pembakaran, batang penghubung berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft, crankshaft merubah gerakan naik turun piston (vertikal) menjadi gerakan memutar.
READ MORE - Cara Kerja Mesin-mesin Motor Bebek 4 Tak TerLengkap

Cara Kerja Boiler

Energi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. Berdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler mengenal keadaan tekanan-temperatur rendah (low pressure/LP), dan tekanan-temperatur tinggi (high pressure/HP), dengan perbedaan itu pemanfaatan steam yang keluar dari sistem boiler dimanfaatkan dalam suatu proses untuk memanasakan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial  and industrial boilers), atau membangkitkan energi listrik dengan merubah energi kalor menjadi energi mekanik kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik (power boilers). Namun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler tersebut, yang memanfaatkan tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah dapat dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat recovery boiler.
 

Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan dari sistem air umpan, penanganan air umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan untuk mencegah terjadi kerusakan dari sistem steam. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua perlatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada sistem.
READ MORE - Cara Kerja Boiler

Pengertian Waktu

Satuan standar untuk waktu adalah sekon, yang awalnya didefinisikan
sebagai 1/86.400 hari matahari. Namun ketika ilmuwan mendapatkan bahwa
hari matahari berkurang sekitar 0,001 sekon setiap satu abad, maka sekon
didefinisikan ulang sebagai 1/86.400 hari matahari di tahun 1900. Pada tahun
1967, sekon didefinisikan kembali sebagai selang waktu dari 9.192.631.770
osilasi dari radiasi yang dihasilkan oleh transisi dalam atom cesium-133. Alat
ukur waktu yang menggunakan atom cesium adalah jam atom cesium, yang
memiliki ketelitian yang sangat tinggi, yaitu selama 3000 tahun hanya
memiliki kesalahan 1 sekon.
READ MORE - Pengertian Waktu

Pengertian Massa

Massa sebuah benda merupakan banyaknya zat yang terkandung di dalam sebuah benda tersebut. Satuan massa di dalam sistem satuan SI adalah kilogram. Sebagai standar untuk kilogram ini, dibuatlah kilogram standar, yaitu sebuah silinder logam yang terbuat dari platina-iridium, yang sekarang ini disimpan di Sevres, dekat kota Paris. Pada awalnya satu kilogram sama dengan massa dari 1000 cm³ air murni pada suhu dimana kerapatannya maksimum, yaitu 4º C. 


Namun kesalahan terjadi, karena ternyata satu kilogram yang tepat adalah 1000,028 cm³ air. Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mencampur adukkan pengertian massa dengan berat, padahal keduanya berbeda. 


Berat adalah besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Untuk keperluan sehari-hari, pencampuradukan pengertian tersebut tidak menjadi masalah, namun dalam fisika atau ilmu pengetahuan eksak, definisi massa dan berat harus benar-benar dibedakan. Massa dan berat memiliki satuan yang berbeda, massa memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan Newton. Yang menjadi perbedaan utama antara massa dan berat adalah bahwa massa tak tergantung pada tempat dimana benda berada, sementara berat tergantung dimana benda berada. Jadi berat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya.
READ MORE - Pengertian Massa

Pengertian Panjang

Standar satuan untuk panjang dalam SI adalah meter. Sistem satuan yang didasarkan pada meter sebagai standar pengukuran dinamakan sistem metrik. Pada awalnya, meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta jarak antara katulistiwa dan kutub utara bumi diukur melalui meridian yang melewati kota Paris. Sebagai meter standar, dibuatlah sebuah batang logam platinum-iridium yang kedua ujungnya terdapat masing-masing goresan,
dimana jarak antara kedua goresan tersebut sama dengan 1 meter. 


Pada tahun 1960, meter standar didefinisikan ulang sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang dalam ruang hampa dari garis spektrum warna jingga-merah atom krypton-86. Pendefinisian ulang ini dilakukan untuk meningkatkan kemudahan meter standar untuk dibuat tiruannya, disamping untuk menambah keakuratannya.


 Namun demikian, definisi ulang inipun tidak bertahan lama, hanya sekitar 23 tahun. Pada tahun 1983, satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam vakum selama 1/299.792.458 sekon. Dengan definisi terakhir ini, lengkaplah meter sebagaim satuan standar memenuhi syarat-syarat satuan standar yang disebutkan didepan.
READ MORE - Pengertian Panjang

Pengertian Besaran Pokok

Besaran pokok


Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dulu. Tujuh besaran pokok dalam sistem satuan SI adalah :


Panjang (meter)
Massa (kilogram)
Waktu (sekon)
Kuat arus listrik (ampere)
Suhu (kelvin)
Intensitas cahaya (candela)
Jumlah zat (mol)


Satuan-satuan seperti meter, kilogram, dan sekon tersebut sudah didefinisikan terlebih dahulu. Bagaimanakah definisi satuan-satuan dari besaran pokok tersebut? Pada penjelasan berikut akan dipaparkan definisi dari tiga besaran pokok yaitu panjang, massa, dan waktu, sementara satuan besaran-besaran lain akan kita bahas ketika kita membahas pokok bahasan yang bersangkutan dengan besaran pokok tersebut.





READ MORE - Pengertian Besaran Pokok

Pengertian Besaran dan Satuan

Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya panjang benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah lapangan disebut besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah
buku ?. Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dan tebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku? Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter; sentimeter disebut satuan dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram disebut satuan dari besaran massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran, tidak pernah mendahuluinya. Di masyarakat kita kadang-kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjang dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depa tidak dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika. 


Apakah syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuan standar ? Beberapa syarat utama adalah sebagi berikut :


1. Nilai satuan harus tetap, baik dalam cuaca panas atau dingin, bagi orang dewasa maupun bagi anak-anak, dan terhadap perubahan-perubahan lingkungan lainnya. Sebagai contoh, jengkal tidak bisa dijadikan satuan
baku karena berbeda-beda untuk masing-masing orang, sementara meter berlaku sama baik untuk orang dewasa mapun anak-anak. Oleh karena itu, meter bisa digunakan sebagai satuan standar.
2. Mudah diperoleh kembali (mudah ditiru), sehingga orang lain yang ingin menggunakan satuan tersebut dalam pengukurannya bisa memperolehnya tanpa banyak kesulitan. Satuan massa yaitu kilogram,
mudah diperoleh kembali dengan membandingkannya. Dengan demikian, kilogram dapat digunakan sebagai satuan standar. Dapat kita bayangkan, betapa repotnya jika suatu satuan sulit dibuat tiruannya sehingga di dunia hanya ada satu-satunya satuan standar tersebut. Orang lain yang ingin mengukur besaran yang bersangkutan harus menggunakan satu-satunya satuan standar tersebut untuk memperoleh hasil yang akurat.
3. Satuan harus diterima secara internasional. Ini berkaitan dengan kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan deterimanya suatu satuan sebagai satuan internasional maka ilmuwan dari satu negara
dapat dengan mudah memahami hasil pengukuran dari ilmuwan negara lain.


Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara interasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasa Prancis Systeme International d’Unites. Sistem ini diusulkan pada General
Conference on Weights and Measures of the International Academy of Science pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran pokok.  





READ MORE - Pengertian Besaran dan Satuan

Pengertian Gaya

Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak atau menjadi diam. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak atau sebaliknya dari bergerak menjadi diam. Gaya dapat digambarkan sebagai sebuah vektor, yaitu besaran yang mempunyai besar dan arah. Gaya biasanya disimbolkan dengan huruf F, sebagai berikut.





Gaya yang bekerja pada benda di atas antara lain: gaya berat (W) yang selalu berpusat pada titik beratnya dan arahnya selalu ke pusat gravitasi bumi. Gaya (F) dapat sejajar dengan permukaan benda atau membentuk sudut α dengan permukanan tumpuan. Gaya F dapat
menimbulkan masa (m) dari diam menjadi bergerak hingga memiliki percepatan sebesar a (m/s2), atau dapat dituliskan:


F = m (Kg) . a (m/s2) = Kg.m/s2 = newton (N)


Bila gaya F dihilangkan benda (m) akan mengalami perlambatan hingga setelah waktu t detik benda akan berhenti (kecepatan v = 0). Hal ini karena benda melewati permukaan kasar yang memiliki gaya gesek (f) yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Besarnya f
tergantung pada harga koefisien geseknya (μ). Semakin kasar permukaan benda maka koefisien geseknya (μ) akan semakin besar. 


Bila gaya gesek lebih besar dari gaya tarik (F), maka benda akan berhenti (v = 0).


Gaya gesek (f) berbanding lurus dengan gaya normal (N) benda atau
dapat dituliskan:


f = μ . N Newton


Di mana: N = gaya normal yang selalu tegak lurus permukaan benda (Newton)
μ = koefisien gesek permukaan benda (tanpa satuan) Aplikasi dari gaya gesek dapat diilustrasikan pada contoh: roda yang masih baru akan memiliki cengkraman yang kuat dibanding dengan roda yang aus/halus. Pengereman di permukaan aspal lebih baik bila
dibandingkan dengan di permukaan lantai keramik, karena μ aspal lebih besar dari μ permukaan keramik.
READ MORE - Pengertian Gaya

Pengertian Pengukuran

Fisika sebagai induk mekanika-mekanika fluida-hidrolik-alat berat memerlukan pengukuran-pengukuran yang sangat teliti agar gejala yang dipelajari dapat dijelaskan (dan bisa diramalkan) dengan akurat. Sebenarnya pengukuran tidak hanya mutlak bagi fisika, tetapi juga bagi bidang-bidang ilmu lain termasuk aplikasi dari ilmu tersebut. Dengan kata lain, tidak  ada teori, prinsip, maupun  hukum dalam ilmu pengetahuan alam yang dapat diterima kecuali jika disertai dengan hasi l-hasil pengukuran yang akurat.
 

Apakah yang dimaksud dengan pengukuran ?  Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan uraian berikut : misalnya anda bersama teman anda melakukan pengukuran panjang meja dengan jengkal tangan.  Hasil pengukuran yang dilakukan  menggunakan satuan jengkal. Misalnya, jika menggunakan jengkal tangan anda, maka hasilnya panjang meja itu sama
dengan 25 jengkal tangan.  Akan tetapi jika menggunakan satuan jengkal tangan teman anda maka panjang meja itu sama dengan 23 jengkal tangan. Perbedaan hasil ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan yang digunakan.  Dengan demikian pengukuran didefinisikan sebagai suatu proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding di dalam
pengukuran.

Pada kegiatan diatas,  yaitu mengukur panjang meja yang dinyatakan dengan angka, maka panjang merupakan besaran. Jadi segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai disebut besaran. Misalnya panjang meja itu 100 sentimeter, maka  panjang merupakan besaran dengan  100 sebagai  nilai dan  sentimeter sebagai  satuan, atau massa meja itu 20 kilogram, maka massa merupakan besaran dengan 20 sebagai nilai dan kilogram sebagai satuan.  Besaran adalah  `sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan. Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran.

 Pengukuran adalah membandingkan sesuatu  dengan sesuatu  yang lain yang dianggap sebagai patokan.  Jadi dalam pengukuran terdapat dua faktor utama yaitu perbandingan dan patokan (standar). Di kelas 1 SMP kita telah mempelajari pokok bahasan pengukuran. Disini kita hanya akan mengulangi sebagian saja, untuk menyegarkan pemahaman kita tentang
apa-apa saja yang terdapat dalam pengukuran.
READ MORE - Pengertian Pengukuran